TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

Nehemia 8:10

Konteks
8:10 (8-11) Lalu berkatalah ia kepada mereka: "Pergilah kamu, makanlah sedap-sedapan dan minumlah minuman manis 1  dan kirimlah sebagian kepada mereka yang tidak sedia apa-apa, s  karena hari ini adalah kudus bagi Tuhan kita! Jangan kamu bersusah hati, sebab sukacita t  karena TUHAN itulah perlindunganmu 2 !"

Mazmur 68:10

Konteks
68:10 (68-11) sehingga kawanan hewan-Mu menetap di sana; dalam kebaikan-Mu r  Engkau memenuhi kebutuhan s  orang yang tertindas, ya Allah.

Amsal 10:22

Konteks
10:22 Berkat Tuhanlah w  yang menjadikan kaya 3 , x  susah payah tidak akan menambahinya. y 

Kisah Para Rasul 20:35

Konteks
20:35 Dalam segala sesuatu telah kuberikan contoh kepada kamu, bahwa dengan bekerja demikian kita harus membantu orang-orang yang lemah dan harus mengingat perkataan Tuhan Yesus, sebab Ia sendiri telah mengatakan: Adalah lebih berbahagia memberi dari pada menerima."

Kisah Para Rasul 20:1

Konteks
Dari Makedonia ke Troas
20:1 Setelah reda keributan itu, Paulus memanggil murid-murid a  dan menguatkan hati mereka. Dan sesudah minta diri, ia berangkat ke Makedonia. b 

Kolose 1:2

Konteks
1:2 kepada saudara-saudara yang kudus dan yang percaya dalam Kristus di Kolose 4 . Kasih karunia d  dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, e  menyertai kamu.
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[8:10]  1 Full Life : MAKANLAH SEDAP-SEDAPAN DAN MINUMLAH MINUMAN MANIS.

Nas : Neh 8:11

Orang Yahudi amat menikmati makanan yang banyak lemak dan minuman yang manis. Banyak anggur kuno dididihkan hingga menjadi sangat manis dan kental seperti madu. Cairan ini harus dicampur dengan banyak air sebelum bisa diminum

(lihat cat. --> Neh 5:18).

[atau ref. Neh 5:18]

[8:10]  2 Full Life : SUKACITA KARENA TUHAN ITULAH PERLINDUNGANMU.

Nas : Neh 8:11

Pernyataan Firman Allah, disertai keinginan sungguh-sungguh untuk mengikuti petunjuk-petunjuknya, akan menghasilkan sukacita sejati yang mendalam. "Sukacita karena Tuhan ini" didasarkan pada pendamaian dengan Allah dan kehadiran Roh di dalam kehidupan kita. Hal ini dipelihara oleh kepastian bahwa kita sudah diampuni di dalam Kristus dan dipulihkan kepada persekutuan dengan Allah, dan bahwa kini kita hidup sesuai dengan kehendak-Nya (ayat Neh 8:11-14; bd. Luk 7:50). Sukacita semacam itu menjadi

  1. (1) sebagai benteng yang menjaga kita dari kesusahan dan pencobaan setiap hari (bd. Mazm 119:165; Gal 5:22; Fili 4:4), dan
  2. (2) sebagai kuasa serta motivasi untuk bertekun di dalam iman hingga kesudahan.

[10:22]  3 Full Life : BERKAT TUHANLAH YANG MENJADIKAN KAYA.

Nas : Ams 10:22

Terlalu sering kekayaan materi dalam dunia ini diperoleh melalui kejahatan dan keserakahan sehingga dengan demikian tidak berasal dari Allah (ayat Ams 10:1). Kekayaan sejati terdiri atas berkat dari Tuhan. Apakah kita miskin atau kaya, kehadiran dan perkenan Tuhan adalah kekayaan terbesar kita.

[1:2]  4 Full Life : SAUDARA-SAUDARA ... YANG PERCAYA ... DI KOLOSE.

Nas : Kol 1:2

Paulus menulis kepada jemaat Kolose oleh sebab guru-guru palsu telah menyusup ke dalam gereja. Mereka mengajar bahwa penyerahan kepada Kristus dan ketaatan kepada ajaran para rasul tidak memadai untuk mendapat keselamatan penuh. Ajaran palsu ini mencampur "filsafat" dan "tradisi" manusia dengan Injil (Kol 2:8) dan meminta penyembahan para malaikat sebagai pengantara antara Allah dan manusia (Kol 2:18). Para guru palsu ini menuntut pelaksanaan beberapa syarat agama Yahudi (Kol 2:16,21-23) serta membenarkan kekeliruan mereka dengan menyatakan bahwa mereka mendapat wahyu melalui penglihatan-penglihatan (Kol 2:18).

  1. 1) Filsafat mendasar di balik ajaran salah ini tampak dewasa ini di dalam ajaran bahwa Yesus Kristus dan Injil asli PB tidak memadai untuk memenuhi keperluan rohaniah kita

    (lihat cat. --> 2Pet 1:3).

    [atau ref. 2Pet 1:3]

  2. 2) Paulus membuktikan salahnya bidat ini dengan menunjukkan bahwa Kristus bukan saja Juruselamat pribadi kita, tetapi kepala gereja dan Tuhan semesta alam dan ciptaan juga. Karena itu, bukannya filsafat atau hikmat manusia, melainkan Yesus Kristus dan kuasa-Nya di dalam kehidupan kita itulah yang menebus dan menyelamatkan kita untuk selama-lamanya; perantara tidak perlu dan kita harus langsung menghampiri Dia.
  3. 3) Menjadi orang percaya berarti beriman kepada Kristus dan Injil-Nya, bersandar kepada-Nya, mengasihi Dia dan hidup di hadirat-Nya. Kita tidak boleh menambah apa-apa pada Injil atau memajukan hikmat atau filsafat humanistik yang modern.



TIP #10: Klik ikon untuk merubah tampilan teks alkitab menjadi per baris atau paragraf. [SEMUA]
dibuat dalam 0.04 detik
dipersembahkan oleh YLSA